Senin, 06 Juni 2011

Radio Suara Kartika sebagai Kontrol

Untuk mengontrol segala bentuk kegiatan di SMAS Kartika Wirabuana-2 Kendari, pihak sekolah membentuk stasiun radio jangkauan rendah yang hanya mencakup lingkungan sekolah. Radio Suara Kartika, begitu nama stasiun audio yang digodok oleh siswa-siswi SMAS Kartika. Jam mengudaranya hanya berkisar 45 menit hingga satu jam tiap hari, yakni berkisar antara jam 09.00 Wita sampai 10.00 Wita.

Radio yang terbentuk tahun 2002 ini, tersiar melalui speaker yang ada ditiap sudut sekolah atau dalam ruang kelas. Semua siswa turut terlibat dalam mengembangkan radio tersebut. Setiap hari siswa dapat mendengarkan imbauan atau informasi pelanggaran jika terdapat pelanggaran dan keganjilan dalam tata kelola kegiatan pembelajaran.

"Pada intinya keberadaan Radio Suara Kartika sebagai kontrol terhadap kondisi sekolah dari sejak awal masuk sekolah pukul 07.00 Wita, utamanya mengontrol proses kegiatan belajar mengajar. Misalnya saja, hari ini ada kelas yang kosong tanpa ada proses pembelajaran, guru yang tidak masuk juga tanpa keterangan. Maka, radio kemudian mengumumkan kelas yang didalamnya tidak terjadi proses pembelajaran sekaligus mengumumkan guru yang tidak masuk," jelas Kepala SMAS Kartika, Drs H NP Dahlan, Rabu (1/6).

Menurutnya, dengan demikian guru-guru akan terus berupaya untuk masuk memberikan materi jika waktu mengajar tiba, sebab guru yang diumumkan jelas akan merasa malu sebab melepaskan tugas sebagai pendidik, dan akan dianggap tak profesional. Bukan hanya jika tidak masuk, tetapi juga ketika guru terlambat memasuki ruangan saat bel berbunyi.

Kontrol lain yang dimaksud adalah memberitakan segala pelanggaran siswa, saat memasuki gerbang sekolah hingga dalam sweeping mendadak atau kegaduhan di dalam kelas. Nama dan kelas sipelanggar akan diumumkan melalui radio bersamaan dengan jenis pelanggarannya. Dengan itu, kata Dahlan, menimbulkan rasa malu dan memberi efek jerah kepada siswa untuk tidak melanggar lagi.

Fungsi lain, Radio Suara Kartika mengumumkan terus tata tertib atau imbauan agar tetap menjaga kebersihan setiap saat. "Dari ini (radio suara kartika, red) juga, kita ajarkan siswa untuk kritis dan memiliki kontrol sosial layaknya seorang wartawan," tukas Dahlan.

Disamping tercipta disiplin, juga berefek kepada peningkatan prestasi akademik, seni, dan olahraga siswa, terlebih ekstrakurikuler seperti PMR dan Pramuka. Bahkan, SMAS Kartika pernah menjadi perwakilan Sultra dalam perkemahan pramuka di Cibubur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar